Konflik dalam Doa

     

Suatu hari seseorang menghadiahkan kucing persia ke ibuku. Kucing itu pun tinggal di rumahku. Kucing itu diberi nama Luna.

Namun, karena Luna masih baru tinggal di rumah beberapa hari, ia pun belum beradaptasi. Seringkali buang air di atas kasur. Kasur kamarku, kasur kamar ibu, dan kasur kamar adik. Alhasil aku-pun kesal.

Aku punya habit, setiap subuh aku memanjatkan 9 doa tentang apa yang aku inginkan, dan setiap maghrib memanjatkan 9 doa tentang apa yang aku berlindung terhadapnya. Beberapa doa yang terpanjat setelah aku kesal adalah:

Yang terjadi adalah… si Luna dicuri oleh para pengamen yang sering nongkrong di depan rumah. Dan kelihatannya seolah-olah doa-ku ini tidak terkabul karena: Namun, apabila dicermati lagi, sebetulnya doa tersebut terkabul, karena: Yah, saya sih hanya orang yang ngga tahu mana yang terbaik. Yang pasti, Allah tahu mana yang terbaik.

P.S. ketika para pengamen diinterogasi, mereka ngaku-nya ngga tau. Padahal, jelas-jelas ada foto buktinya tuh kucing diambil. (foto: kucing-nya di tengah)

WhatsApp-Image-20160430 (1) WhatsApp-Image-20160430